TELIKSANDI
NEWS TICKER

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bekasi, Ustadz M. Nuh Respon Cepat Atasi Keluhan Masyarakat

Sabtu, 4 Januari 2020 | 5:50 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 630

KABUPATEN BEKASI | TELIKSANDI.ID – Menerima laporan dari salah satu warga Desa jejalen jaya, Tambun Utara, kabupaten Bekasi terkait rumah sakit Kartika Husada yang di duga menyalahi prosedur dalam birokrasi management terkait rujukan pasien yang mengakibatkan Jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tidak bisa digunakan.

Wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi, Ustadz M.Nuh dengan mengendarai sepedah motor langsung merespon cepat menuju ke rumah sakit Kartika Husada Jl.Raya Sumberjaya, Mangunjaya, Tambun Selatan,kabupaten Bekasi, Ustadz M.Nuh datang bermaksud menjadi mediasi agar permasalahan mendapatkan solusi terbaik.

Dari pantauan awak media dari hasil mediasi antara pihak keluarga pasien dan pihak rumah sakit yang didampingi oleh wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi salah satu pihak rumah sakit Kartika Husada, Dr.Leo selaku Manager Perawat, didampingi Dedy selaku marketing Rs Kartika Husada menyatakan, pihak rumah sakit Kartika Husada akan memberikan jaminan kepada pasien agar dapat dipulangkan ke rumah dengan administrasi bebas biaya, terkait mengenai kwitansi hasil CT scan jumlah pembayaran dari RS.kartika Husada beda yang dikeluarkan oleh RS.Hermina Grand wisata dengan No.kwitansi 171219001935 akan di evaluasi lagi karena tidak logika dengan perbedaan nominal tersebut,’ tegasnya.

” Intinya hasil mediasi ini, besok keluarga pasien dapat ikut bersama pihak rumah sakit Kartika Husada berangkat ke RS.Polri Said Soekanto Kramat jati agar pasien dapat dipulangkan kerumahnya, pihak rumah sakit Kartika Husada akan memberikan jaminan kepada pasien “, terang, Dr.Leo.

Selesai dari tempat mediasi awak media langsung mewawancarai wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi, Ustadz M.Nuh, mengutarakan, awalnya mendapat informasi bahwa ada salah satu warga desa jejalenjaya,Tambun Utara, kabupaten Bekasi terkait pelayanan rumah sakit, dirinya berusaha mediasi mencari solusi terbaik untuk antara kedua belah pihak, jelasnya.

” Dalam hal ini tidak ada maksud ada kepentingan apa-apa hanya memang mendengar informasi salah satu warga di kabupaten Bekasi yang sedang membutuhkan pertolongan mencari solusi untuk di mediasi terkait jaminan administrasi, besok pihak keluarga akan dipertemukan oleh pihak rumah sakit polri keramat jati dan Rs Kartika Husada agar mendapatkan solusi jaminan untuk pasien “, tutur, Ustadz M.Nuh selaku wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi, Jum’at (03/01/2020 ).

Lanjutnya, Ustadz M.Nuh menghimbau kedepannya untuk rumah sakit yang ada di kabupaten Bekasi agar lebih mengedepankan sisi kemanusiaan jangan sebaliknya rumah sakit menjadi bisnis dan dengan kedatangan anggota dewan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat,”harapnya.

Hal yang sama di katakan Eko selaku wakil ketua organisasi IPI, sangat menyesal kan terkait pelayanan rumah sakit Kartika Husada ini diharapkan kedepannya dapat diperbaiki, ujarnya.

“Sangat disesalkan bilamana kejadian ini terulang kembali nanti, dan sangat mengapresiasi kepada Wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi ustadz M.NUH lagi -lagi beliau yang benar peduli terhadap masyarakat di kabupaten Bekasi,” tandas Eko. (M.Inan)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID