TELIKSANDI
NEWS TICKER

Warga Bagan Deli Belawan Bantah Berita Fitnah Pungli Bedah Rumah

Kamis, 8 Agustus 2019 | 9:51 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 656
KOTA MEDAN, TELIKSANDI.ID – Adanya kabar pemberitaan yang beredar sebelumnya, terkait tuduhan dugaan pungli bedah rumah, yang mana dalam pemberitaan tersebut mencatut nama Yusri Mahmud yang dituding melakukan pungutan liar (pungli) program bedah rumah.
 

Mendapat kabar dalam pemberitaan tersebut, puluhan warga Kelurahan Bagan Deli yang terlibat sebagai peserta calon penerima bedah rumah berkumpul di Kantor Kecamatan Medan Belawan Jalan Cimanuk Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan pada Rabu (7/8/2019).

Kehadiran puluhan warga Kelurahan Bagan Deli tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi bahwasanya tudingan tersebut tidak benar adanya. Bahkan warga mengaku secara suka rela memberikan sejumlah uang untuk keperluan transportasi tanpa adanya paksaan.

“Awal mulanya kami dengan pak Yusri, adanya program bedah rumah gratis, karena kami warga yang tidak mampu, yah tentunya kami ikut. Kalau masalah dana itu pak, kami suka rela. Karena kami tau setiap orang bekerja membutuhkan biaya, terutama untuk biaya transportasi,” ujar Faisal salah seorang warga Bagan Deli.

Menurut Faisal, warga memberi bantuan dana selain untuk biaya transportasi, dana tersebut digunakan untuk pengurusan akta tanah warga yang belum memenuhi syarat sebagai peserta bedah rumah.

“Jadi semuanya itu pak, memang kami yang ingin bantu pak Yusri tentang biaya yang diperlukan, itu pun tidak mencapai jutaan rupiah. Rata-rata warga memberi sejumlah uang Rp. 20.000,- hingga Rp. 50.000,-, bahkan banyak juga yang gak memberi, tapi pak Yusri tetap membantu,” sambungnya.

Dikatakan, awal proses pengajuan berkas dirinya pada April 2018 sudah setahun yang lalu. Ia juga mengaku memang ada beberapa oknum mengatakan bahwa ini adalah rekayasa, namun warga gak peduli isu-isu tersebut. Pasalnya pihak dari Perkim Kota Medan sudah meninjau beberapa lokasi rumah warga yang menjadi sasaran program bedah rumah.

“Kalau menurut dari pihak Perkim sekitar Agustus ataupun September 2019 sudah mulai berjalan,” ucap Faisal.

Hal senada disampaikan oleh Ritawati Hasibuan (44) warga lingkungan III Kelurahan Bagan Deli, bahwasanya gak ada pengutipan, yang ada warga memberi bantuan dana dengan ikhlas.

“Warga beri dana maksimal Rp. 50.000,- itupun seikhlasnya, kalau gak ada uang tetap dibantu pak Yusri,” tutur Rita.

Di kesempatan Ini, Yusri Mahmud mengaku selama ini atas kesadaran masyarakat sendiri yang membantu biaya dalam proses kelengkapan dokumen dan pengajuan berkas program bedah rumah.

“Saya menegaskan bahwa selama ini tentang tuduhan tersebut tidak benar. Kami selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat, warga membantu biaya operasional secara sukarela seikhlasnya, jadi tidak ada yang namanya pungli,” ungkapnya.

Ia berharap kepada oknum yang menyebarkan fitnah tersebut, agar kedepannya sama-sama berpikir untuk pembangunan masyarakat Belawan khususnya Bagan Deli.

“Mari kita sama-sama ikut berperan dalam pembangunan masyarakat Belawan. Saya lahir di Belawan, saya ingin Belawan lebih maju, sebab selama ini pembangunan di Belawan masih jauh dari yang diharapkan,” tegas Yusri.

Sementara itu, Lurah Bagan Deli, Zul Ashri menerangkan bahwa program pemerintah yang baik untuk masyarakat, bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Seperti halnya bedah rumah, untuk itu ia berharap jangan sampai dijadikan masalah di Kelurahan Bagan Deli.

Ditambahkannya, terkait dengan pemberitaan yang beredar tentang tudingan adanya pungli bedah rumah, Zul Ashri mengaku merasa dirugikan, karena berita tersebut telah membuat keresahan di masyarakat Kelurahan Bagan Deli.

“Ya terkait dengan pemberitaan HoaX, kami ambil nilai positifnya saja dan juga sebagai koreksi kedepannya. Kalau tujuan kami hanya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Bagan Deli,” tandasnya. (abi_ilma)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID