TELIKSANDI
NEWS TICKER

Warga Yang Berdomisili, Simpang Ampek Ternyata Tidak Mendapatkan Bantuan Bagi Yang Berdampak COVID-19

Minggu, 17 Mei 2020 | 2:44 pm
Reporter:
Posted by: redaksi redaksi
Dibaca: 430

Sumbar, teliksandi.id – Banyaknya para pedagang dan pekerja swasta dalam berbagai bidang usaha di Simpang Ampek Pasaman Barat, yang berasal dari luar daerah. Kepada media ini Sabtu (16/5), mereka mengungkapkan bahwa, sejak adanya pandemi global covid- 19, pendapatan mereka sangat menurun drastis.

Apalagi semenjak PSBB di terapkan, yang dibarengi dengan himbauan di rumah saja, otomatis penghasilan para pedagang merosot tajam. Sedangkan salah seorang karyawan marketing Doni (32), juga merasa sangat terdampak. Pria yang berasal dari daerah Palembang ini, sudah 2 bulan diliburkan perusahaan, karena stock barang dari luar negeri distop masuk ke Indonesia.

Sementara dirinya juga tak bisa pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga. “Saat ini saya tak lagi punya uang buat beli beras dan bertahan hidup. Mau pulang kampung juga tak bisa, saya merasa sangat putus asa. Saya berharap pemkab Pasbar, juga punya kepedulian terhadap kami yang berdomisili dan bekerja di daerah ini”, ujar Doni dengan nada sedih.

Warga pusat kota Simpang Ampek Pasbar, yang kebanyakan adalah para pedagang dan pekerja swasta, umumnya berasal dari luar kabupaten ini. Diantaranya ada yang berasal dari Kota Bukittinggi, Pariaman, Pasaman dan bahkan, juga banyak yang berasal dari luar propinsi Sumatera Barat.

Dengan adanya larangan mudik dan pulang kampung selama PSBB, sedangkan warga domisili tersebut tetap butuh biaya untuk bertahan hidup. Tentunya persoalan ini, jadi perhatian serius, yang mesti dicarikan solusi oleh pemkab Pasbar dalam hal ini. (Zein)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID