DENPASAR | Teliksandi.id – Pulau Bungin merupakan sebuah pulau terpencil yang secara administratif merupakan salah satu desa di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. Desa Pulau Bungin ini disebut sebagai pulau yang terpadat di dunia, sebab dengan luas wilayahnya yang hanya 8,5 hektar dihuni oleh sekitar 3.400 jiwa penduduk.
Pulau ini berada 70 Km arah barat dari pusat Kecamatan Sumbawa Besar atau dari daratan utama. Pulau Bungin dapat dijangkau menggunakan perahu motor maupun sebuah jalan buatan. Sebagian besar penduduknya mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan.
Demikian yang disampaikan oleh Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya terkait penyerahan hewan Qurban dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., kepada masyarakat Desa Pulau Bungin untuk diqurbankan pada monentum perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 tahun 2020.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, kegiatan penyerahan hewan Qurban yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis (30/7/2020), merupakan salah satu bentuk kepedulian Kasad atas kondisi masyarakat yang ada di Pulau Bungin, serta dengan sekedar berbagi pada momentum Hari Raya Idul Adha 1441 H ini, dimana seluruh umat islam seluruh dunia melaksanakan Hari Raya Qurban sebagai bentuk ibadah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kasad menyalurkan bantuan puluhan hewan Qurban melalui Danrem 162/Wira Bakti yang diterima langsung oleh Panitia Qurban, sebagai wujud kepedulian dan rasa empati Kasad beserta keluarga kepada masyarakat yang berada di Pulau Bungin, serta sebagai momentum Hari Raya Idul Adha 1441 tahun 2020”, jelas Kapendam.
Perlu diketahui, setiap tahun pulau yang sangat padat ini terus bertambah luasnya karena adanya reklamasi untuk menampung penambahan keluarga yang baru menikah. Harapannya, masyarakat Pulau Bungin dapat merayakan Hari Raya Idul Qurban dengan penuh suka cita kebahagian walau masih dalam situasi pandemi Covid-19. (Slmt/Pendam IX/Udayana)
